TEMPERATURE CONTROLLER & PID

TEMPERATURE CONTROLLER & PID

• Blok aluminium (tengah) dipanaskan cartridge heater ‒ indikasi pijar merah di permukaan.
• Thermocouple transmitter menempel di sisi blok, kabel merah-hitam menuju panel kontrol.
3. Proteksi & Efisiensi Sistem Pemanas
Tujuan:
Memastikan sistem aman dan efisien saat digunakan dalam jangka panjang.
Poin pembelajaran:
• Memasang batas suhu maksimum (misalnya 100°C) via software PLC.
• Simulasi kegagalan sensor → aktivasi proteksi otomatis.
• Monitoring daya heater dengan multimeter / wattmeter (analisis efisiensi daya vs waktu).Praktik:
• Buat alarm & auto shutoff jika sensor lepas atau suhu overlimit.
• Hitung energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1°C setiap 30 detik.

• SSR & PLC terpasang rapi di back-panel, lengkap lampu status I/O.
• Laptop di kanan menampilkan kurva respon suhu PID.
• Instrumen pendukung:
1. Multimeter digital (kuning) membaca arus heater.
2. Infra-red thermometer handheld buat verifikasi cepat suhu permukaan.
1. Karakteristik Sistem Termal dan Sensor Suhu
Tujuan:
Memahami bagaimana suhu berubah terhadap waktu dan bagaimana sensor merespon perubahan tersebut.
Poin pembelajaran:
• Mengidentifikasi inertia termal pada blok aluminium.
• Karakteristik sensor thermocouple dan sinyal output (mV, 4–20mA via transmitter).
• Proses konversi sinyal ke nilai suhu dalam PLC (scaling input analog).
Praktik:
• Amati waktu pemanasan dari suhu ruang ke 70°C.
• Catat respon sensor dan tampilkan di grafik HMI/laptop.
2. Pengendalian Suhu Otomatis Menggunakan PID
Tujuan:
Mengontrol suhu target dengan PID yang stabil dan efisien.
Poin pembelajaran:
• Program PID di PLC (input: suhu aktual, output: duty control SSR).
• Uji mode kontrol: ON/OFF vs PID (bandingkan responnya).
• Lakukan pengujian perubahan suhu target (misalnya setpoint 40°C → 60°C → 80°C).
Praktik:
• Tuning manual parameter P, I, D.
• Amati respon: overshoot, settling time, dan kestabilan suhu.
Chat via WhatsApp
Kembali ke daftar produk